Senin, 26 Oktober 2015

Desain Rumah Klasik Bapak Arsyad

Desain Rumah Klasik - Berlokasi di Jalan Karya Tani, Medan. Desain rumah yang di minta oleh bapak Arsyad adalah rumah dengan gaya klasik. Pemilik rumah ingin rumah ini dirancang oleh arsitek medan agar terlihat megah oleh karena pilihan gaya arsitektur ini yang paling cocok dengan keinginan si pemilik. Dengan 2 (dua) kolom besar yang berada didepan rumah, rumah ini terlihat megah dan menarik perhatian orang untuk melihat rumah ini. Terlihat beberapa ukiran profil bergaya klasik yang mendukung tampilan dari rumah bergaya klasik ini.
Jasa Arsitek Medan
Gambar Rumah Gaya Klasik (Bapak Arsyad)

Konsep desain interior bangunan rumah ini disesuaikan dengan keinginan pemilik rumah yang tentunya juga dengan gaya klasik, beliau meminta masukan perabotan apa yang cocok untuk rumahnya yang bergaya klasik ini. Akhirnya beliau memutuskan untuk memakai beberapa perabot, mulai dari sofa, credenza, backdop TV, meja makan, lemari dan lain-lain ikut juga memakai perabot dengan gaya klasik.

Rumah Bapak Arsyad ini telah selesai di bangun pada tahun 2012, dan beliau memakai jasa konsultan arsitektur RAFT Origin juga sebagai kontraktor pembangunan rumah dengan gaya klasik victorian ini.

Jasa Arsitek Medan Klasik 2
Detail Kolom Rumah Gaya Klasik (Bapak Arsyad)
(Sumber: http://sketchup.google.com/3dwarehouse/?hl=in)
Demikianlah informasi mengenai desain rumah klasik Bapak Arsyad yang di desain dan dibangun oleh RAFT Origin, semoga dapat menjadi masukan ataupun ide untuk anda dalam merancang.

Senin, 29 Oktober 2012

Sayembara Desain Air Mancur Semarang 2

Lokasi: Semarang
Jenis Proyek: Sayembara






Sayembara Desain Air Mancur Semarang 1

Lokasi: Semarang
Jenis Proyek: Sayembara
Masuk 22 besar dari ±200 peserta





Revisi Klinik drg. Rumondang
Lokasi:
Jenis Proyek: Desain Arsitektur

Proyek ini adalah revisi desain klinik drg. Rumondang. Pada desain awal ruang yang diinginkan hanya ruang praktek dan ruang tunggu. Pada revisi desain kali ini ditambahkan kamar mandi, dan keinginan untuk menambah ruang tunggu lebih besar. Namun keinginan tersebut terkendala oleh luas lahan yang tidak mencukupi. Oleh karena itu kami mencoba mendesain sebuah teras yang dapat dimanfaatkan sebagai ruang tunggu semi terbuka, dengan cara membuat dinding fleksibel sehingga bagian ruang luar tidak terasa terpisah dengan bagian dalam ruang. Dinding ini dapat dibuka tutup sehingga ketika praktek dibuka, ruang teras dapat dimanfaatkan menjadi ruang tunggu yang tidak terpisah.

 Gambar 1. Konsep Desain

 Gambar 2. Dinding partisi yang dapat dibuka tutup

 Gambar 3. Eksterior klinik drg. Rumondang

 Gambar 4. Ruang tunggu luar yang fleksibel, sehingga dapat menjadi ruang tunggu dalam juga

 Gambar 5. Ruang praktek

Gambar 7. Ruang praktek